Proyek Adicita 2022: Difference between revisions

From Creative Commons Indonesia
Content added Content deleted
Line 4: Line 4:
== Latar belakang ==
== Latar belakang ==


Pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah menuju sistem pembelajaran terbuka & memanfaatkan OER. Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Pasal 70 ayat 4, “Pemerintah mengembangkan sumber daya pendidikan terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh civitas akademika”. Ada banyak inisiatif OER yang telah diluncurkan di Indonesia sejak tahun 2013, seperti Garda Rujukan Digital, RumahBelajar, TV Edukasi, & Suara Edukasi. Berdasarkan data OER World Map, beberapa universitas di Indonesia juga telah membuat portal OER sendiri. Namun, studi tentang OER di Indonesia telah menyoroti tantangan penerapannya di sini, dengan adanya konsepsi hak cipta yang tidak lengkap, masalah lisensi terbuka, kurangnya kesadaran akan konsep OER, kesalahanpahaman tentang pembelajaran terbuka, serta adopsi OER yang kurang baik di lingkungan pendidikan tinggi Indonesia.
Proyek Adicita merupakan proyek dibawah naungan [https://id.creativecommons.net/organisasi-cc/ Creative Commons Indonesia] (CCID) dengan dukungan dari Wikimedia Foundation. Proyek ini merupakan pengembangan dari kegiatan yang pernah disengelarakan oleh [https://id.creativecommons.net/creative-commons-indonesia-team/ tim Creative Commons Indonesia] pada tahun 2020 yakni [https://id.creativecommons.net/2020/12/25/21-pendidik-mengikuti-pelatihan-daring-sumber-pembelajaran-terbuka-bahan-ajarku-untuk-semua/ pelatihan daring sumber pembelajaran terbuka ''"Bahan Ajarku Untuk Semua"'']. Melalui proyek Adicita 2022-2023 kami berharap dapat turut serta dalam mengembangkan dan memperkuat ekosistem sumber pembelajaran terbuka di Indonesia agar pemenuhan hak asasi manusia dalam mengakses pendidikan yang berkualitas dapat terwujud.


Sejak tahun 2012, Creative Commons Indonesia (CCID) telah berupaya mengatasi permasalahan ini melalui kegiatan edukasi pada masyarakat Indonesia, khususnya tenaga pendidik, tentang penggunaan OER. Lisensi CC merupakan lisensi terbuka yang paling umum digunakan dalam OER. Sayangnya, pemahaman mengenai OER ini masih sangat terbatas, bahkan banyak terjadi kesalahpahaman di kalangan pendidik dan siswa Indonesia tentang hak cipta dan lisensi terbuka, yang merupakan dasar dari OER. Proyek terbaru yang telah kami usung ini merupakan CCID OER Bootcamp, atau kelas pelatihan pembuat konten OER yang dilakukan secara intensif untuk pendidik di Indonesia. Berdasarkan respon positif dari Bootcamp ini, kami bermaksud untuk dapat meningkatkan pelatihan ini dengan memproduksi materi sosialisasi OER, mengembangkan modul pelatihan OER, memberikan pelatihan bagi pelatih OER, serta mengundang lebih banyak pendidik dan mitra strategis untuk berpartisipasi dalam pelatihan penggunaan dan produksi OER untuk bahan ajar maupun pembelajaran.
Sebagai langkah awal, proyek ini difokuskan untuk pendidik dan juga pengelola portal sumber pembelajaran terbuka yang dikelola oleh institusi dan lembaga. Dengan mempromosikan dan memberikan pelatihan mengenai penggunaan dan pembuatan SPT, yang berkaitan erat dengan hak cipta dan lisensi terbuka, serta pemanfaatan proyek Wikimedia Commons dan Wikibooks.

Dalam penerapannya, terdapat kesinambungan antara OER dengan proyek-proyek Wikimedia seperti, Wikimedia Commons dan Wikibooks. Proyek-proyek Wikimedia, yang dilisensikan secara terbuka dengan lisensi CC ini dapat menjadi sumber dalam mengembangkan OER, sedangkan konten yang dihasilkan selanjutnya dapat diunggah kembali ke dalam proyek-proyek ini. Secara khusus, kami bertujuan untuk berfokus pada proyek Wikimedia Commons dan Wikibooks.

Istilah OER memang belum populer di kalangan pendidik di Indonesia. Tahun 2020 silam, CCID diundang oleh beberapa instansi pemerintah untuk menjelaskan tentang OER. Adapun masalah utama yang dihadapi adalah sulitnya mencari maupun mengakses materi pendidikan/komunikasi yang secara khusus tersedia dalam bahasa Indonesia. Secara umum, ketersediaan buklet maupun panduan tentang OER ini masih terbilang jarang.

Selain minimnya kampanye tentang OER ini, diperlukan juga seorang pelatih untuk membimbing para pendidik yang ingin berlatih OER pertama kalinya. Namun, jumlah pelatih yang memiliki pengetahuan yang cukup tentang OER di Indonesia saat ini masih sangat terbatas. Sehingga, dalam program ini kami berharap dapat mengembangkan tingkat kesadaran dan akses terhadap proyek-proyek Wikimedia khususnya oleh para pendidik, meningkatkan kualitas dan jumlah konten yang disumbangkan ke Wikibooks & Wikimedia Commons agar dapat memperkuat pembinaan & pemahaman tentang lisensi terbuka & OER.


== Tujuan ==
== Tujuan ==

Revision as of 10:30, 21 July 2022

'Adicita merupakan proyek Creative Commons Indonesia yang didukung oleh Wikimedia Foundation mulai tanggal 1 Juli 2022 – 30 Juni 2023.

Latar belakang

Pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah menuju sistem pembelajaran terbuka & memanfaatkan OER. Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Pasal 70 ayat 4, “Pemerintah mengembangkan sumber daya pendidikan terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh civitas akademika”. Ada banyak inisiatif OER yang telah diluncurkan di Indonesia sejak tahun 2013, seperti Garda Rujukan Digital, RumahBelajar, TV Edukasi, & Suara Edukasi. Berdasarkan data OER World Map, beberapa universitas di Indonesia juga telah membuat portal OER sendiri. Namun, studi tentang OER di Indonesia telah menyoroti tantangan penerapannya di sini, dengan adanya konsepsi hak cipta yang tidak lengkap, masalah lisensi terbuka, kurangnya kesadaran akan konsep OER, kesalahanpahaman tentang pembelajaran terbuka, serta adopsi OER yang kurang baik di lingkungan pendidikan tinggi Indonesia.

Sejak tahun 2012, Creative Commons Indonesia (CCID) telah berupaya mengatasi permasalahan ini melalui kegiatan edukasi pada masyarakat Indonesia, khususnya tenaga pendidik, tentang penggunaan OER. Lisensi CC merupakan lisensi terbuka yang paling umum digunakan dalam OER. Sayangnya, pemahaman mengenai OER ini masih sangat terbatas, bahkan banyak terjadi kesalahpahaman di kalangan pendidik dan siswa Indonesia tentang hak cipta dan lisensi terbuka, yang merupakan dasar dari OER. Proyek terbaru yang telah kami usung ini merupakan CCID OER Bootcamp, atau kelas pelatihan pembuat konten OER yang dilakukan secara intensif untuk pendidik di Indonesia. Berdasarkan respon positif dari Bootcamp ini, kami bermaksud untuk dapat meningkatkan pelatihan ini dengan memproduksi materi sosialisasi OER, mengembangkan modul pelatihan OER, memberikan pelatihan bagi pelatih OER, serta mengundang lebih banyak pendidik dan mitra strategis untuk berpartisipasi dalam pelatihan penggunaan dan produksi OER untuk bahan ajar maupun pembelajaran.

Dalam penerapannya, terdapat kesinambungan antara OER dengan proyek-proyek Wikimedia seperti, Wikimedia Commons dan Wikibooks. Proyek-proyek Wikimedia, yang dilisensikan secara terbuka dengan lisensi CC ini dapat menjadi sumber dalam mengembangkan OER, sedangkan konten yang dihasilkan selanjutnya dapat diunggah kembali ke dalam proyek-proyek ini. Secara khusus, kami bertujuan untuk berfokus pada proyek Wikimedia Commons dan Wikibooks.

Istilah OER memang belum populer di kalangan pendidik di Indonesia. Tahun 2020 silam, CCID diundang oleh beberapa instansi pemerintah untuk menjelaskan tentang OER. Adapun masalah utama yang dihadapi adalah sulitnya mencari maupun mengakses materi pendidikan/komunikasi yang secara khusus tersedia dalam bahasa Indonesia. Secara umum, ketersediaan buklet maupun panduan tentang OER ini masih terbilang jarang.

Selain minimnya kampanye tentang OER ini, diperlukan juga seorang pelatih untuk membimbing para pendidik yang ingin berlatih OER pertama kalinya. Namun, jumlah pelatih yang memiliki pengetahuan yang cukup tentang OER di Indonesia saat ini masih sangat terbatas. Sehingga, dalam program ini kami berharap dapat mengembangkan tingkat kesadaran dan akses terhadap proyek-proyek Wikimedia khususnya oleh para pendidik, meningkatkan kualitas dan jumlah konten yang disumbangkan ke Wikibooks & Wikimedia Commons agar dapat memperkuat pembinaan & pemahaman tentang lisensi terbuka & OER.

Tujuan

  1. Teratasinya kesalahpahaman umum tentang hak cipta & lisensi terbuka
  2. Adanya Sumber Pembelajaran Terbuka dalam bahasa Indonesia yang dapat disumbangkan ke Wikimedia Commons & Wikibooks
  3. Pendidik di Indonesia terlatih tentang pembuatan dan penggunaan sumber pembelajaran terbuka
  4. Kesadaran pendidik mengenai Wikimedia Commons & Wikibooks sebagai sumber pembelajaran terbuka yang dapat mereka manfaatkan meningkat

Luaran

  • Adanya materi Edukasi: 2 Buklet OER dan 1 Modul pelatihan OER dalam bahasa Indonesia yang dibuat bedasarkan survey
  • Terlaksananya Sosialisasi OER (4 lokakarya dan 3 webinar) dan promosi Pelatihan OER
  • Adanya berbagai media komunikasi terkait OER diproduksi (12 sosmed), dipromosikan, dan didistribusikan
  • Adanya pelatihan 7 (fasilitator dan pembicara) pelatihan OER dan pelatihan intensive OER untuk pendidik.
  • Adanya 7 Pelatih yang mendapatkan pelatihan, 30 peserta dari kalangan pendidik teredukasi OER, 6 buku teks terbuka oleh Wikibooks, 90 OER diproduksi oleh peserta.

Kegiatan

Untuk mencapai tujuan tersebut, kami menjalankan tiga tahapan utama: (1) Materi, (2) Sosialisasi dan Promosi, dan (3) Pelatihan.

Tahap Pertama: Pembuatan Materi Tahap pertama ini kami akan membuat buklet dan modul pendidikan yang dapat digunakan sebagai sumber bagi para pelatih SPT, melakukan pelatihan bagi peserta SPT.

Tahap Kedua: Sosialisasi dan Promosi Pada tahap kedua kami akan melakukan sosialisasi dan promosi SPT kepada masyarakat dan praktisi di sektor pendidikan (misalnya, pendidik, dosen, mahasiswa, pustakawan, pejabat Kementerian Pendidikan).

Tahap Ketiga: Pelatihan Tahap ketiga ini kami berupaya untuk mendorong pertumbuhan lebih lanjut bagi para pelatih SPT dan memberikan pelatihan SPT secara intensif bagi para pendidik.

Didukung oleh

Tim Proyek

Fitriayu Penyalai adalah Manajer Proyek Adicita, salah satu kontributor di proyek-proyek Wikimedia Indonesia semenjak tahun 2017. Pernah menjadi Wakil Ketua Proyek SPCCID.

Raymond Sutanto Raymond Sutanto adalah Wakil Ketua Proyek Adicita salah satu kontributor di proyek-proyek Wikimedia Indonesia semenjak tahun 2010. Pernah menjadi Koordinator Pendidikan dan Kompetisi Wikimedia Indonesia.

Lany Pirnasari adalah Administrasi dan Keuangan Proyek Adicita, salah satu kontributor di proyek-proyek Wikimedia Indonesia semenjak tahun 2018. Sebelumnya pernah menjadi Narahubung Komunitas Wikimedia Bandung dan bekerja dalam sebuah organisasi nirlaba sebagai pembuat konten.

Lihat pula