Proyek Adicita 2022

From Creative Commons Indonesia

Adicita merupakan proyek Creative Commons Indonesia yang didukung oleh Wikimedia Foundation mulai tanggal 1 Juli 2022 – 30 Juni 2023.

Latar belakang[edit]

Indonesia sebagai negara kepulauan yang terbentang dari Sabang hingga Merauke masih memiliki kendala dalam hal pendidikan terutama akses bahan ajar, untuk dapat berbagi bahan ajar cetak ke seluruh penjuru Indonesia ini membutuhkan biaya yang besar, terutama ke daerah-daerah terpencil. Sejak tahun 2012 pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah menuju sistem pembelajaran terbuka & memanfaatkan sumber pembelajaran terbuka (SPT). Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Pasal 70 ayat 4, “Pemerintah mengembangkan sumber daya pendidikan terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh civitas akademika”.

Beberapa portal SPT juga telah diluncurkan di Indonesia baik oleh institusi/lembaga pemerintah. Akan tetapi, berdasarkan studi tentang SPT di Indonesia menunjukan bahwa adanya tantangan penerapannya, yakni adanya konsepsi hak cipta yang tidak lengkap, masalah lisensi terbuka, kurangnya kesadaran akan konsep SPT, kesalahpahaman tentang pembelajaran terbuka, serta adopsi SPT yang kurang baik di lingkungan pendidikan tinggi Indonesia.[1]

Sayangnya, pemahaman mengenai SPT ini masih sangat terbatas, bahkan banyak terjadi kesalahpahaman di kalangan pendidik dan siswa Indonesia terutama tentang hak cipta dan lisensi terbuka, yang merupakan dasar dari SPT. Bahkan istilah Sumber Pembelajaran Terbuka (SPT) sendiri belum populer di Indonesia. Adapun masalah utama yang dihadapi adalah sulitnya mencari maupun mengakses materi pendidikan/komunikasi yang secara khusus tersedia dalam bahasa Indonesia. Secara umum, ketersediaan buklet maupun panduan tentang SPT ini masih terbilang jarang. Adapun upaya yang dilakukan oleh Creative Commons Indonesia (CCID) pada tahun 2012 untuk mengenalkan SPT, yaitu melalui lokakarya tentang penggunaan sumber pembelajaran terbuka (SPT), serta pengenalan lisensi Creative Commons (CC) atau lisensi terbuka yang dapat digunakan dalam SPT dan di khususkan bagi para pendidik. Selain itu, di tahun 2020 CCID mengadakan pelatihan daring sumber pembelajaran terbuka "Bahan Ajarku Untuk Semua" atau kelas pelatihan pembuat konten SPT yang dilakukan secara intensif untuk para pendidik di Indonesia.

Berdasarkan respon positif dari pelatihan tersebut, pada tahun 2022-2023 yang memperoleh dukungan dari Wikimedia Foundation melalui program hibah Wikimedia Alliances Fund, kami meluncurkan proyek Adicita yang difokuskan bagi para pendidik. Dalam proyek ini kami berharap dapat mengembangkan tingkat kesadaran dan pemanfaatan proyek-proyek Wikimedia sebagai sumber pembelajaran terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik di Indonesia, meningkatkan kualitas dan jumlah konten yang disumbangkan ke Wikibooks & Wikimedia Commons agar dapat memperkuat pembinaan & pemahaman tentang lisensi terbuka, serta SPT. Melalui proyek Adicita ini pula, kami berharap dapat turut serta dalam mengembangkan dan memperkuat ekosistem sumber pembelajaran terbuka di Indonesia agar pemenuhan hak asasi manusia dalam mengakses pendidikan yang berkualitas dapat terwujud.

Tujuan[edit]

Proyek Adcita difokuskan untuk pendidik dan juga pengelola portal sumber pembelajaran terbuka yang dikelola oleh institusi dan lembaga. Dengan mempromosikan dan memberikan pelatihan mengenai penggunaan dan pembuatan SPT, yang berkaitan erat dengan hak cipta dan lisensi terbuka, serta pemanfaatan proyek Wikimedia Commons dan Wikibooks dengan tujuan:

  1. Teratasinya kesalahpahaman umum tentang hak cipta & lisensi terbuka;
  2. Adanya Sumber Pembelajaran Terbuka dalam bahasa Indonesia yang dapat disumbangkan ke Wikimedia Commons & Wikibooks;
  3. Pendidik di Indonesia terlatih tentang pembuatan dan penggunaan sumber pembelajaran terbuka;
  4. Kesadaran pendidik mengenai Wikimedia Commons & Wikibooks sebagai sumber pembelajaran terbuka yang dapat mereka manfaatkan meningkat.

Luaran[edit]

  • Adanya materi Edukasi: 2 Buklet SPT dan 1 Modul pelatihan SPT dalam bahasa Indonesia yang dibuat bedasarkan survei;
  • Terlaksananya Sosialisasi STP (4 lokakarya dan 3 webinar) dan promosi Pelatihan SPT;
  • Adanya berbagai media komunikasi terkait SPT yang diproduksi, dipromosikan, dan didistribusikan;
  • Adanya pelatihan 7 pelatihan OER dan pelatihan intensif SPT untuk pendidik;
  • Adanya 7 Pelatih yang mendapatkan pelatihan, 30 peserta dari kalangan pendidik mengikuti pelatihan SPT, 6 buku teks terbuka oleh Wikibooks, 90 SPT diproduksi oleh peserta.

Kegiatan[edit]

Untuk mencapai tujuan tersebut, kami menjalankan tiga tahapan utama: (1) Materi, (2) Sosialisasi dan Promosi, dan (3) Pelatihan.

Tahap Pertama: Pembuatan Materi Tahap pertama, kami akan membuat buklet dan modul pendidikan yang dapat digunakan sebagai sumber bagi para pelatih SPT, melakukan pelatihan bagi peserta SPT.

Tahap Kedua: Sosialisasi dan Promosi Pada tahap kedua kami akan melakukan sosialisasi dan promosi SPT kepada masyarakat dan praktisi di sektor pendidikan (misalnya, pendidik, dosen, mahasiswa, pustakawan, pejabat Kementerian Pendidikan) melalui lokakarya daring dan/atau luring.

Tahap Ketiga: Pelatihan Tahap ketiga, kami berupaya untuk mendorong pertumbuhan lebih lanjut bagi para pelatih SPT dan memberikan pelatihan SPT secara intensif bagi para pendidik.

Didukung oleh[edit]

Tim Proyek[edit]

Fitriayu Penyalai adalah Manajer Proyek Adicita, salah satu kontributor di proyek-proyek Wikimedia Indonesia semenjak tahun 2017. Pernah menjadi Wakil Ketua Proyek SPCCID.

Raymond Sutanto adalah Wakil Ketua Proyek Adicita salah satu kontributor di proyek-proyek Wikimedia Indonesia semenjak tahun 2010. Pernah menjadi Koordinator Pendidikan dan Kompetisi Wikimedia Indonesia.

Lany Pirnasari adalah Administrasi dan Keuangan Proyek Adicita, salah satu kontributor di proyek-proyek Wikimedia Indonesia semenjak tahun 2018. Sebelumnya pernah menjadi Narahubung Komunitas Wikimedia Bandung dan bekerja dalam sebuah organisasi nirlaba sebagai pembuat konten.

Referensi[edit]

  1. Prospects and Challenges for Introducing Open Educational Resources in Indonesia , UNESCO and Commonwealth of Learning, 2013 (p.25), ” Open education can address Indonesia's educational inequalities, Jakarta Post, 2018, ...” Promise of Open Educational Resources in Indonesia, UNESCO and Commonwealth of Learning, 2016 (p.116), ” Critical Review: Professional Development Programs to Face Open Educational Resources in Indonesia, Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE), 2020