Diskusi Tahap II Penyusunan Buklet Sumber Pembelajaran Terbuka

From Creative Commons Indonesia
Revision as of 10:15, 25 November 2022 by Raymond Sutanto (talk | contribs) (new)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)

Pada tanggal 24 November 2022 di All Seasons Jakarta Thamrin telah terselenggara Diskusi Tahap II Penyusunan Buklet Sumber Pembelajaran Terbuka. Acara ini merupakan bagian dari tahap penyusunan buklet sumber pembelajaran terbuka yang diadakan oleh Creative Commons Indonesia, bekerja sama dengan beberapa mitra yaitu Wikimedia Indonesia, BKHM Kemendikbud, SEAMEO SEAMOLEC, BRIN, dan komunitas Gimpscape Indonesia.

Acara berlangsung pada pukul 10.00 sampai 15.00 WIB, dipandu oleh Idaman Andarmosoko sebagai fasilitator. Dalam acara ini, CCID memaparkan sekilas perkembangan hasil outline dan isi draf buklet 1 dan 2, serta mengajak para mitra untuk mendiskusikan outline dan draf konten buklet 1 dan 2 yang telah disusun oleh CCID sebelumnya.

Hasil diskusi untuk buklet 1 diantaranya:

  • Bagian Cerita Ani yang merupakan sisipan harus diperbaiki peletakannya agar konsisten.
    • ada bagian pengenalan tokoh Ani dan Budi
    • cerita ani di bab 2 banyak visual yang mendukung, sedangkan di bab 3 masih kurang
  • Buklet SPT ini ditujukan pada pendidik secara umum (termasuk pustakawan, laboran, dsb.), tidak hanya guru saja. Hal ini akan dijelaskan pada bagian pengantar buku
  • Di bagian pengantar juga dijelaskan definisi UNESCO tentang perpustakaan sekolah
  • Bagian pengantar memuat paradigma pembelajaran abad 21, yang isinya memuat:
    1. Perkembangan paradigma pendidikan
    2. Pendidikan formal dan informal
    3. Pendidikan online dan offline
    4. Berbagi materi pendidikan
    5. Kolaborasi
    6. Konsekuensi berbagi
  • materi belajar, pelajaran, bahan ajar: dipilih salah satu dan dikonsistenkan
  • tidak semua konten bisa disederhanakan/dibuat tidak serius. Tidak boleh menghilangkan istilah asli dari undang-undang karena bisa menyesatkan orang.
  • bisa juga disisipkan tools cara mengecek plagiarisme (disebutkan Turnitin)
  • manfaat SPT: bukan hanya bahan ajar, bahan hasil belajar yang dibuat murid juga bisa dibagikan

Hasil diskusi untuk buklet 2 diantaranya: